Sekali lagi kebodohan yang tlah
aku lakukan hari ini adalah…
Aku pulang ke mojokerto dan
berharap bertemu dengannya. Kau tau??? Seberapa besar aku mengumpulkan segenap
keberanianku untuk bertemu dengannya??? Seberapa besar aku menyayanginya???
Bagaimana rasanya ketika usahamu
yang begitu besar dengan keberanian yang amat sangat mendera tapi tidak
dihargai??? Dan ketika aku sampai di Mojokerto apa yang dia bilang padaku???
Dia tidak bisa menemuiku. Entah tidak bisa atau tidak mau. Sakiiiiiit….. Kenapa
aku harus mengharapkan dia??? Kenapa dia??? Keputus asaan ini membuat deretan
tulang rusukku terasa begitu nyeri. Tapi rasa sayangku mampu menghapus semua
sakit dan perih itu. Kenapa aku tak mampu membencinya??? KENAPAAAAAAAAAAA???????
Oh Tuhan, apa yang aku lakukan di masa lalu hingga ini karma yang harus aku
dapatkan???
Bukan salahnya, ini semua
sebenarnya adalah salahku yang belum mampu untuk menjadi dewasa. Yap,
penyesalan selalu datang terlambat. Dan kini aku harus menanggung rasa sesal
itu. Kenapa aku bisa begitu menyayanginya??? Hinggadetik ini aku masih amat
sangat menyayanginya…. Aku tlah terlanjur memberikan seluruh sayangku untuknya.
Hingga aku tak menyisakan sedikitpun untukku sendiri.
Aku yang tlah lelah...dengan pikiran...jiwa....dan raga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar